Berita Aneh - Seekor tikus menemui ajal ketika melintasi jalur
keserakahan Bull Frog Afrika.Hewan raksasa berbintik hijau ini memiliki
kebiasaan memangsa hewan besar, bahkan hewan pengerat sekalipun juga
menjadi sasarannya.
![](http://1.bp.blogspot.com/-tza04ndM07s/T4cipbvyrdI/AAAAAAAAD9M/bbmlj2f2-d0/s320/bullforg2.jpg)
Karnivora ampibi ini memiliki temperamen agresif, dapat melompat hingga
12 kaki dan memiliki gigi seperti proyeksi yang disebut odontoids, yang
dikatakan seperti pecahan kaca ketika hewan buas ini menyobek dengan
menutup rahang mereka. Petugas kebun binatang Newquay Zoo, Dan Garrick
adalah pakar dalam memberi makan katak serakah ini. "Hewan ini merupakan
kelompok predator kodok raksasa yang hanya diam dan menunggu mangsanya
melintas," ujar Dan.
![](http://4.bp.blogspot.com/-jmWVJg4iYUo/T4cipD5m0oI/AAAAAAAAD88/Zy1b5TKx_fk/s1600/bullfrog1.jpg)
Dengan dipancing oleh gerakan, kodok ini akan dengan cepat menyerang
mangsanya yang melintas, termasuk tikus. Tikus akan mati lemas bahkan
sebelum sampai pada pencernaannya. Jika mangsa terlalu besar, kodok ini
kembali memuntahkannya danmenunggu mangsa berikutnya. Meskipun ia
memiliki kebiasaan makan yang buruk mereka adalahorang tua yang setia
dan akan menjaga telur dan kecebong mereka dari predator. Mereka bahkan
menggali kolam untuk memastikan anak-anak mereka tidak kekeringan. Kodok
raksasa Afrika atau yang dalam bahasa latin disebut Pyxicephalus
Adspersus, biasanya memangsa serangga, tikus, burung, bahkan diketahui
juga menjadi kanibal dengan mamangsa katak lainnya. Seekor kodok jenis
ini beratnya dapat mencapai dua kilogram, dengan panjang 24 cm dan
tumbuh dari kokon kedap air untuk menghindari diri dari kekeringan
akibat sinar matahari Afrika yang tak mengenal ampun. Kodok Afrika dapat
ditemukan di Afrika bagian selatan, tengah dan timur. Dan yang
ukurannya palingbesar dapat dijumpai di Kamerun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar